Harga Mesin Injeksi Plastik – Indonesia saat ini sedang menuju tahun-tahun politik. Baik secara pusat ataupun daerah, semuanya akan mengalami perubahan dalam beberapa tahun kedepan. Lantas, apakah fenomena ini dapat memberikan dampak yang positif bagi industri plastik di Indonesia?
Dalam beberapa tahun yang lalu, Asosiasi Arimatik, Olefin dan Plastik atau Inaplas telah mencata bahwa sedikitnya jumlah produksi plastik di Indonesia akan mengalami pertumbuhan sekitar 7 persen tergantung terhadap kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada waktu itu.
Budi Susanto Sadiman selaku Wakil Ketua Umum Pengembangan Bisnis Inaplas pada waktu itu mengatakan bahwa dengan adanya pertumbuhan ekonomi sekitar 5,6 hingga 5,7 persen, maka bisa dikatakan bahwa pertumbuhan plastik pada waktu itu bisa lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi itu sendiri. Mengapa demikian? Ini lantaran beberapa tahun yang lalu diadakannya Pemilu sehingga memberikan banyak dampak bagi konsumsi plastik yang terus meningkat.
“tahun pemilu identik dengan kampanye dimana- mana dan akan meningkatkan konsumsi plastik pada waktu itu. Sehingga banyak pabrik plastik sebagai kebutuhan makanan atau minuman saat kampanye ikut turut serta,” ujar Budi pada waktu itu.
Namun yang menjadi salah satu kendala adalah, harga bahan baku yang bisa menjadi mahal karena bisa dikatakan adalah bahan impor. Termasuk kedalam pemeliharaan mesin-mesin seperti plastik injection atau mesin plastik injeksi. Pemeliharaan mesin plastik injeksi juga sangat mendukung dari terciptanya banyak produksi plastik di Indonesia.
Yang jelas, kesimpulannya adalah industri plastik di dalam negeri masih sangat prospektif. Apalagi dengan tetap didorong oleh pertumbuhan industri makanan atau minuman yang juga semakin pesat.
Berdasarkan data yang tercatat, persentase konsumsi plastik di Indonesia adalah sekitar 2,5 juta ton setiap tahunnya. Namun permintaan bisa mencapai 4 juta ton. Sementara sisa 1,5 juta ton lainnya berasal dari impor. Jadi jika industri plastik tidak mengalami kenaikan, maka justru angka impor lah yang semakin meningkat.
Di lain sisi, Gerno Ringling selaku Managing Director Messe Dusseldorf Asia, juga mengatakan bahwa Indonesa memiliki prospek, dan potensi yang sangat besar bagi industri plastik khususnya di wilayah Asia Tenggara. Bahkan Indonesia telah diprediksi akan menjadi pasar terbesar ke tujuh di dunia pada tahun 2030 dengan perkiraan sekitar 135 juta konsumen.
Jadi, bagaimanakah di tahun ini? apakah memasuki pesta demokrasi di tahun depan Industri plastik juga akan meningkat pesat?
Temukan lebih banyak informasi seputar industri plastik dan mesin plastik injeksi hanya di www.adinusaglory.com. Disini, Anda juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang plastic injection, lengkap dengan harga mesin injeksi plastik nya.
Jadi tunggu apalagi, bagi yang berminat menggeluti bisnis plastik bisa di mulai dari sekarang!!